Cari Blog Ini

Sabtu, 11 Desember 2010

Planet Yang Dipenuhi Berlian

WASP-12b, planet penuh karbon, berlian, grafit dan gas metana mengorbit mataharinya


Planet yang penuh dengan berlian. Joseph Harrington, astronom dan profesor dari University of Central Florida, Amerika Serikat, dan timnya menemukan bahwa terdapat lebih banyak karbon dibanding oksigen pada atmosfir planet WASP-12b. Planet itu berjarak 1.200 tahun cahaya dari Bumi.

Temuan ini mengindikasikan bahwa bebatuan yang ada di seluruh planet itu terdiri dari karbon murni, dalam bentuk berlian atau grafit. Meski belum bisa dipastikan, tetapi planet yang sangat kaya akan karbon itu kemungkinan juga memiliki inti berlian dalam jumlah besar.

“Secara umum, planet biasanya memiliki jumlah oksigen yang sangat banyak yang membuat bebatuan seperti kuarsa dan gas seperti karbon dioksida bisa tersedia dalam kuantitas besar,” kata Harrington.

Tetapi, kata Harrington, jika karbon lebih banyak dibanding oksigen, maka akan banyak batu-batuan yang terdiri dari karbon murni seperti berlian dan grafit. Selain itu akan ada banyak gas metana.

Tim peneliti melakukan analisa kimia berdasarkan teleskop ruang angkasa Spitzer milik NASA. Mereka membandingkan perilaku inframerah gas-gas yang ada untuk menentukan komposisi atmosfir planet yang bersangkutan.

Meski karbon merupakan salah satu elemen penting yang membentuk kehidupan,WASP-12b tampaknya tidak dapat dihuni oleh makhluk hidup.

“Jaraknya terlalu dekat dengan mataharinya, dan setahun planet itu hanya berlangsung selama 26 jam saja,” kata Harrington. “Temperatur di siang hari pada planet yang diperkirakan bertaburan berlian itu juga sangat panas, mencapai sekitar 2.600 derajat Celcius. Planet itu juga rusak akibat besarnya gaya gravitasi dari mataharinya itu,” ucap Harrington.

Sebagai informasi, WASP-12b pertamakali ditemukan oleh konsorsium Wide Angle Search for Planets asal Inggris pada tahun 2009 lalu.

Satelit Jepang Berhasil Mencapai Venus


Satelit Jepang berhasil mencapai Venus. Jepang makin menunjukkan tajinya dalam penjelajahan luar angkasa. Tak hanya berhasil mendaratkan roket Hayabusa yang membawa membawa sampel asteroid pertama ke Bumi. Selasa 7 Desember 2010, satelit Jepang siap memasuki orbit Venus dalam misi dua tahun yang akan menjadi tonggak program luar angkasa negeri sakura itu. Sekaligus, menjawab pertanyaan soal iklim tetangga misterius Bumi itu.

Satelit yang dinamakan 'Akatsuki' yang berarti 'Fajar' akan menjadi satelit pertama Jepang yang mengorbit planet lain. Amerika Serikat dan Eropa telah lebih dulu melakukannya. Para ilmuwan mengaku mereka sempat kehilangan kontak dengan satelit tanpa awak itu Selasa pagi.

Juru bicara Badan Antariksa Jepang (JAXA), Tsutomu Yoshioka mengatakan, akibat ganguan tersebut, dibutuhkan waktu beberapa jam lebih lama dari yang diharapkan untuk memutuskan status satelit.

Akatsuki yang diluncurkan 20 Mei 2010 dirancang untuk memantau aktivitas gunung berapi di Venus dan menyediakan data tentang cakupan awan tebal dan iklim, termasuk apakah planet ini memiliki  petir. Satelit ini  ini dilengkapi dengan kamera inframerah dan instrumen lainnya untuk melaksanakan misinya.

Satelit berharga US$300 juta ini ditujukan untuk mengorbit di sekitar Venus, mulai 300 kilometer sampai 80 ribu kilometer -- jarak yang memungkinkan memonitor pola cuaca secara komperehensif. Salah satu misteri yang ingin dipecahkan para ilmuwan adalah  intensitas angin permukaan Venus yang diyakini memiliki kecepatan sampai 360 kilometer per jam.

Menembus orbit Venus adalah sukses besar bagi Jepang yang pernah gagal menempatkan satelitnya di orbit mars. Satelit ke Mars yang diberi nama Nozomi, atau "Harapan" yang diluncurkan pada tahun 1998 mengalami serangkaian masalah teknis.

Untung satelit Hayabusa berhasil sukses membawa sample Asteroid Itokawa -- ini jadi dorongan semangat bagi program luar angkasa Jepang. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, Jepang dibayang-bayangi langkah besar China yang bahkan telah dua kali mengirimkan astronotnya ke luar angkasa sejak tahun 2003.

Padahal, Jepang duluan menjadi negara terkemuka di bidang penjelajahan luar angkasa dengan menjadi negara Asia pertama yang menempatkan satelitnya di sekitar orbit Bumi di tahun 1970 dan mampu mengembangkan roket pendorong yang handal.

Menara-Menara Yang Unik

Lottery Tower

Soliano al Rubicone Tower

Forest Tower, Schovenhorst Estate, Netherlands





Viewing Tower, Reusel, the Netherlands

Observation Tower, Offenbach

Pegelterm in Germany

Grand Canyon Skywalk

Aurland Lookout, Aurland

Korkeasaari Lookout Tower


 

Kejadian Paling Memalukan dalam Dunia Olah Raga







 

Restoran Bajak Laut One Piece Ada di Dunia Nyata

Bagi yang suka dengan film One Piece. Ada kabar gembira. Fuji TV telah mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka membuka restoran resmi pertama yang terinspirasi oleh waralaba anime dan manga bajak laut One Piece di dalam komplek Ginza Meza Marche di Tokyo pada tanggal 11 Desember 2010. "One Piece Restaurant Going Merry-Go" akan tetap dibuka hingga 31 Mei.

Seperti yang dikutip megindo, restoran itu akan dihiasi seperti interior kapal Going Merry dalam ceritanya, dan akan menampilkan menu berbagai masakan yang muncul dalam ceritanya.

Menu tersebut termasuk sepotong daging kesukaan karakter utama Luffy (lengkap dengan tulang yang sering terlihat digerogotinya), sup "mengerikan" Sanji (seperti yang terlihat pada halaman 99 volume kedelapan manganya), dan buah Macedonia Nami (seperti terlihat pada halaman 31 dari volume keenam manganya). Para stafnya merencanakan berbagai acara interaktif, termasuk beberapa diantaranya dengan penampilan dari para pengisi suara animenya.

Ruang acara di lantai dua Ginza Meza Marche juga akan menjual berbagai item One Piece dari tanggal 7 Desember - 15 Desember. Ruang ini akan menampilkan sebagian menu dari restoran yang dimulai pada tanggal 11 Desember

Jadi kapan lagi bisa menikmati suasana kapal Going Merry ? 


Logo One Piece Restaurant Going Merry-Go



Potongan daging yang disukai Monkey De Luffy



Sup "Mengerikan" Sanji. One Piece Vol 8 hal 99




Buah Macedonia Nami. One Piece vol 6 hal 31



Kapal One Piece Restaurant Going Merry-Go 



sumber :http://www.slowbos.com/showthread.php?t=80622 

Beginilah Jika Dunia Tidak Berpenghuni



KOTAK KOMENTAR

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...