Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Desember 2010

Pemain Real Madrid Mengamuk Saat Kalah 0-5 Dari Barcelona

Bersamaan dengan memanasnya laga El Clasico yang berakhir dengan kemenangan Barcelona atas Real madrid 5-0 terjadi insiden-insiden kecil yang ikut mengiringi laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou.

Beberapa di antaranya terekam melalui kamera foto. Berikut ini adalah kejadian keributan dalam laga El Clasico yang abadikan dalam foto-foto :

Dorongan ke wajah Carles Puyol adalah salah satu bentuk lepasnya emosi Sergio Ramos. Bek Madrid itu kemudian dikartu merah karena menekel keras Messi. (Foto: Getty Images)


Kartu merah untuk Sergio Ramos usai menekel Messi dari belakang. Kejadian ini sempat menimbulkan keributan kecil antara pemain kedua tim. (Foto: Getty Images)


Yang satu ini keributan kecil karena Ronaldo “cari gara-gara” dengan mendorong pelatih Barca, Pep Guardiola. (Foto: Getty Images)


Dalam laga sepanas El Clasico, bentrokan tak hanya terjadi antara pemain dan pemain. Lihat saja ulah Ronaldo yang sedikit mendorong Pep ini. CR mendapat kartu kuning atas ulahnya ini.

Sumber : http://gugling.com/

Minggu, 19 Desember 2010

11 Mitos Yang Salah Tentang Olahraga


1. Anda telah berolahraga dengan maksimal bila sudah merasa sakit.
Salah. Anda tak perlu sampai sakit ketika berolahraga. Merasa sakit pada saat melakukan gerakan baru memang wajar-wajar saja. Tapi sakit dengan merasa sakit berbeda, lo. Agar program olahraga Anda berhasil, Anda tak perlu memaksa otot-otot sampai sakit. Bila itu terjadi, Anda justru harus berhenti.

2. Aerobik adalah olahraga yang terbaik.
Salah. Program latihan yang baik adalah yang seimbang, sehingga Anda perlu juga melatis keluwesan tubuh dan juga stretching.

3. Tubuh Anda akan tampak berotot bila melakukan latihan penguatan otot.
Salah. Anda tak perlu khawatir. Wanita pada umumnya tidak memiliki hormon testosteron yang cukup yang menyebabkan otot terbentuk seperti yang terjadi pada kaum pria.

4. Anda harus melakukan olahraga berat agar program latihan Anda berhasil.
Salah. Anda tidak perlu memaksa diri agar mendapatkan manfaat berolahraga. Anda justru terancam overtrained jika terlalu bernapsu berolahraga. Latihan dengan intensitas sedang, misalnya jalan kaki 5 km per jam dengan menggunakan treadmill, sudah membuat tubuh Anda lebih bugar.

5. Satu-satunya cara untuk sehat adalah berolahraga di pusat kebugaran.
Tidak selalu. Gerakan apa pun baik. Untuk sehat, Anda dapat melakukan dansa, bersepeda, jalan cepat, atau mengangkat beban yang tidak terlalu berat sambil menonton televisi.

6. Latihan abdominal dapat mengecilkan perut.
Salah. Latihan abdominal seperti sit-up penting untuk menguatkan otot-otot perut dan memperbaiki bentuk. Otot adalah otot dan lemak adalah lemak. Seberapa banyak sit-up yang telah dilakukan tidak berarti otot perut dapat berkurang. Untuk mengurangi lemak, Anda juga tetap harus memperhatikan pola makan dan mengurangi kalori.

7. Latihan aerobik dapat membantu mengurangi berat badan secara permanen dan dapat mempercepat metabolisme.
Tidak seluruhnya benar. Metabolisme memang menjadi lebih cepat dan bertambah selagi berolahraga, tetapi hanya untuk waktu yang pendek. Tetapi bila Anda menambah beban ketika beraerobik, latihan itu akan membakar kalori pada otot yang berarti memberikan manfaat pada metabolisme untuk jangka waktu yang agak panjang.

8. Olahraga selalu membuat lapar.
Salah. Olahraga yang intens memang menambah selera makan. Olahraga juga dapat membantu Anda mengontrol selera makan, hingga Anda menjadi lebih peka dengan apa yang dirasakan oleh tubuh. Dengan begitu, Anda akan bisa memberikan tubuh hanya apa yang dibutuhkannya.

9. Anda dapat makan apapun yang diinginkan asal cukup berolahraga.
Tidak betul. Bila tubuh Anda lebih banyak menerima kalori daripada apa yang sudah dibakar, berat badan akan bertambah. Aturan kebugaran yang baik termasuk keseimbangan yang peka antara cukup berolah raga dan pola makan yang benar.

10. Berolahraga membuat Anda tidak tidur semalaman.
Salah. Bila Anda berolahraga pada malam hari, hal itu memang betul. Tapi bila Anda berolahraga pada jam-jam yang normal, maka Anda akan tidur lebih nyenyak dan membuat Anda lebih segar dalam menjalani kegiatan keseharian.

11. Dengan menambahkan beban di tangan dan pergelangan kaki pada saat melakukan jogging, Anda dapat melakukan latihan penguatan otot dan aerobik pada saat yang bersamaan.
Salah. Lakukan kedua latihan tadi pada saat yang berbeda. Paling tidak, lakukan aerobik terlebih dahulu baru kemudian jogging. Jangan digabung. Bila melakukannya pada saat yang bersamaan, dapat menekan jaringan-jaringan otot dan menimbulkan masalah pada otot serta persendian.
source: http://sourceflame.blogspot.com/2010/12/11-mitos-salah-tentang-olahraga.html

Sabtu, 18 Desember 2010

Tertawa = Olahraga













Olahraga membuat tubuh bugar. Namun, jika tak sempat melakukannya, mungkinkah Anda membuat tubuh bugar lewat ketawa? Sebuah studi di Amerika Serikat mengungkap bahwa tertawa rupanya memiliki efek serupa olahraga.

Berdasar studi yang dilakukan sejumlah peneliti Loma Linda University Schools of Allied Health, tertawa tak hanya mampu menurunkan produksi hormon stres, tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan tekanan darah.

Studi melibatkan 14 relawan sehat selama tiga minggu. Untuk melihat efek tertawa riang, mereka diminta memilih dan menonton satu video berdurasi 20 menit. Ada yang mendapat video bergenre humor (eustress), lainnya film-film yang memicu ketegangan (distress). Selama studi, peneliti rutin mengukur tekanan darah, juga mengambil sampel darah relawan setiap sebelum dan selesai menonton film.

Hasil analisis menunjukkan, relawan yang menonton film menegangkan tidak mengalami perubahan pada yang menguntungkan. Sementara, mereka yang menonton video lucu mengalami perubahan tekanan darah dan peningkatan kondisi kesehatan.

"Hasil penelitian ini menunjukkan berbagai modulasi dan respons tubuh akibat tertawa berulang sama dengan pengaruh olahraga rutin," kata Dr. Lee S. Berk, pakar Psikoneuroimunologi, yang terlibat dalam penelitian itu. Hasil studi dipresentasikan dalam konferensi 'Biologi Eksperimental' 2010. 

Sabtu, 11 Desember 2010

KOTAK KOMENTAR

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...