Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label penemuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penemuan. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Desember 2010

Loricifera : Hewan Yang Hidup Tanpa Oksigen

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfoADuU8DVud5x8CzFMoC3ZUcpLjdU3RhtQJe4X8hPk4o5HUr2RDRSRjvpzKc-LxkPAYZAZy518izxlwrNNzTuPz5wNBcCsWZU4MNWs2wubrLJsS69FeJ1-p8ODSUgkuMyyKgKkRjTYVC0/s1600/LORICIFERA+-PLICILORICUS.gif

Loricifera - Hewan yang bisa hidup tanpa oksigen. Sekelompok peneliti laut dalam asal Italia dan Denmark menemukan hewan multiseluler yang melangsungkan seluruh hidupnya tanpa menghirup oksigen.

Kelompok peneliti itu menemukan tiga spesies Loricifera (hewan serupa ubur-ubur berukuran panjang kurang dari satu milimeter) di endapan cekungan L’Atalante, sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah. Ketika Antonio Pusceddu, peneliti dari Marche Polytechnic University, Italia, dan rekan-rekannya menemukan Loricifera tersebut, mereka memperkirakan bahwa hewan itu jatuh ke dasar laut setelah hewan itu mati.

“Kami kira sangatlah tidak mungkin mereka bisa hidup di sana,” kata Pusceddu, seperti dikutip dari Discovermagazine. Akan tetapi, dari uji coba yang dilakukan pada dua ekspedisi berikutnya, diketahui bahwa hewan yang ditemukan itu masih hidup. Pusceddu menyebutkan, Loricifera memiliki cara adaptasi yang unik terhadap lingkungan bebas oksigen.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVEhbb5AZ58TOONjSGqobHDfhgnlhkfkXdlM111QDxeAEy6mbJUxkEIHEV-VHHQfHNh0lmj08tksaxAtDFASRyZZRrojUjz54HkuzYG8t2Wl6GVWyXDzeBnjxbJYaDudmc5InyMeXQnNqY/s400/lori04.jpg

Hewan ini tidak memiliki mitochondria (sel yang mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya). Akan tetapi mereka menggunakan struktur yang menyerupai hydrogenosom, organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi. Yang menarik, temuan ini membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan keras bebas oksigen lainnya. Baik di Bumi ataupun di tempat-tempat lain.

Sabtu, 25 Desember 2010

Air Bersih Dengan Di Setrum

[Image: airledeng.jpg]

Ilmuwan asal Stanford University membuat filter air yang memanfaatkan listrik untuk membunuh bakteri. Filter air tersebut lebih murah daripada filter air yang digunakan saat ini karena tidak menggunakan alat mekanik serta hanya sedikit menggunakan listrik.

Di dalam filter ini ada beberapa lapisan katun yang diberi tegangan listrik sebesar 20 Volt selama beberapa detik. Listrik sebesar itu cukup untuk membuat manusia tergelitik. Akan tetapi menurut uji coba, Listrik 20 Volt, mampu mematikan lebih dari 98 persen bakteri E. coli.
Karena listrik yang dibutuhkan hanya 20 Volt, orang tak perlu khawatir akan sumber listrik yang dipakai. Listrik sebesar itu dapat dibuat dengan tenaga manusia, misalnya dengan engkol tangan atau sepeda statis.

Yi Cui dan timnya dari Stanford University mengalirkan listrik dengan cara menambahkan kabel-kabel perak dan karbon tuba karbon yang berukuran sangat kecil (dalam satuan nano) ke kain katun. Perak jadi pilihan Cui karena harganya yang terjangkau, sedangkan bahan katun jadi pilihan Cui karena bahan ini sangat mudah didapat.

'Filter ini bisa dipakai oleh orang-orang yang tinggal di daerah yang sulit mendapatkan bahan-bahan kimia untuk membersihkan air, seperti klorin,' jelas Cui kepada Discovery News.

Sumber: Discovery News

Rabu Adalah Hari Terburuk Dalam Seminggu

wednesday13



Hari terburuk dalam seminggu. Selama ini orang cenderung menganggap kalau hari terburuk adalah hari senin. Tetapi menurut dua ahli matematika yang menganalisa 2,4 juta pengguna internet seperti Twitter, hari terburuk adalah Rabu.

Professors Christopher Danforth dan Peter Dodds dari Vermont University, memberikan skor satu hingga sembilan pada pengguna Twitter berdasarkan kata yang mencerminkan sikap positif mereka. Kata-kata seperti beban, senang, pelangi dan seks memiliki nilai 8+. Sementara kata-kata seperti pengkhianatan, kejam dan sesak memiliki nilai kurang dari dua.

Sabtu dan Minggu seperti diperkirakan menjadi hari membahagiakan, tetapi yang paling mengejutkan, justru Senin menjadi hari terindah kedua dalam satu minggu. Hal itu karena sebagian karena orang masih mengingat akhir pekan, tapi ketika hari Rabu, perasaan tersebut menjadi surut.

"Pengalaman sehari-hari masyarakat agak tercermin dari apa yang mereka katakan. Dan ini lebih dari sekadar cerita, terutama untuk pesan Twitter, kami baru saja mulai memerhatikannya sekitar setahun yang lalu," kata profesor Danforth, seperti dikutip dari Times of India.

Profesor Danforth menambahkan, "Akhir pekan cenderung sangat bahagia dan Rabu ternyata menjadi hari yang paling menyedihkan. Apa yang kita lakukan adalah mencoba untuk mengukur kebahagiaan kolektif dalam skala yang lebih besar, mirip dengan mengukur temperatur udara luar."

Ternyata Lampu Kota Memperburuk Pencemaran Udara

Los Angeles di malam hari.


Kilauan cahaya lampu kota ternyata bisa dianggap sebagai elemen yang turut mendukung pencemaran udara. Begitu hasil sebuah kesimpulan dari penelitian yang dilakukan belum lama ini.

Pasalnya, cahaya lampu kota melenyapkan molekul yang biasanya membersihkan atmosfer di malam hari. Dari hasil riset para peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), ternyata cahaya lampu kota memiliki andil mencegah produksi molekul Nitrogen Oksida atau dikenal juga dengan nama radikal nitrat.

Biasanya, molekul yang terbentuk dari reaksi nitrogen dioksida dengan ozon itu, mengikat polutan udara yang berseliweran di udara, pada malam hari. Namun, kehadiran cahaya lampu kota di malam hari membuat pembentukan molekul ini terhambat sehingga memperburuk polusi udara kota di kemudian harinya.

Seperti dikutip dari situs Discovery, cahaya lampu di wilayah kota Los Angeles, begitu terang, yakni 10 ribu kali lebih gelap dari cahaya sinar matahari. Namun, ternyata terangnya lampu kota Los Angeles bisa memotong pembersihan udara oleh Nitrogen Oksida, hingga 7 persen.

Akibatnya, pembersihan udara di malam hari mendapat hambatan. Riset mengungkapkan bahwa cahaya lampu kota Los Angeles yang 25 kali lebih terang dari sinar bulan, meningkatkan unsur kimia polutan kota itu sepanjang hari hingga 5 persen.

Menurut Anne DouglasGoddard Space Flight Center di Maryland, polutan yang banyak menjadi sorot perhatian adalah partikel dan ozon permukaan yang diproduksi oleh bahan kimia. "Anda membutuhkan sinar matahari untuk membuat reaksi kimia ini terjadi. Jadi, biasanya hal ini tidak terjadi pada malam hari," kata Douglass.

Hal senada dikatakan oleh Dr. Harald Stark, pemimpin riset dari NOAA. Menurutnya selama siang hari, tidak terjadi pembersihan ozon oleh radikal nitrat. Pada malam hari, radikal nitrat baru muncul, bereaksi dengan polutan dan membersihkannya," kata dia.

Sayangnya, para peneliti khawatir mengubah jenis lampu kota tak akan menolong banyak untuk menghindari masalah ini. Selama ini di penduduk Los Angeles mayoritas menggunakan lampu jenis high-pressure sodium dan metal halida. "Saya pikir kebijakan untuk mengganti jenis lampu bisa memecahkannya," kata Stark. Kecuali, dia melanjutkan, kota menggunakan lampu warna merah, lampu yang tidak akan mengganggu pembentukan radikal nitrat ini.

6 Penemuan Terkonyol di Abad 20

1. TV Kacamata, 1963. Penemu, Hugo Gernsback memakai kacamata TV, produk itu tak pernah dirilis.

tv-kacamata

2. Papan seluncur bermotor. Penemu asal Hollywood, Joe Gilpin mengendarai papan luncur bermotor pada 1948.

papan-seluncur-bermotor

3. Kandang bayi berkawat yang diletakkan di luar jendela. Seorang pengasuh bayi mengawasi bayi yang dimasukkan dalam kandang kawat yang berada di luar jendela gedung tinggi pada tahun 1937. Kandang ini dibagikan pada anggota Chelsea Baby Club di London yang tak memiliki taman atau yang tega menempatkan bayi mereka di atas jalanan yang ramai.


4. Payung rokok antihujan.  Presiden Zeus CorpRobert L. Stern, menggunalan payung rokok yang ia rancang sendiri pada 1954. Tak bakal basah walau hujan.


5. Elektrometer Hubbart. Penulis fiksi ilmiah dan pendiri gereja aliran Scientology, L. Ron Hubbard menggunakan elektrometer Hubbard untuk mencari tahu apakah tomat merasakan sakit pada tahun 1968. Apa yang ia lakukan berujung pada kesimpulan: 'tomat menjerit saat dipotong'.


6. Robot penembak. Sebuah robot yang dilengkapi dengan senapan diadu dengan penembak manusia pada 1960. Ini menimbulkan banyak pertanyaan, bijaksanakah melengkapi robot dengan pistol.


sumber:http://teknologi.vivanews.com/news/read/194845-6-penemuan-paling-konyol-sepanjang-

Tenda Tenaga Surya Buatan AS

tenda_tenaga_surya

Tenda tenaga surya. Angkatan Darat Amerika Serikat telah “menghijaukan” sejumlah operasi mereka di berbagai kawasan. Terakhir, mereka membangun perlindungan berbasis tenaga matahari yang dipasang langsung di atas tenda.

Sejumlah perlindungan – yang terbuat dari lapisan panel surya tipis yang fleksibel – telah diuji coba di beberapa tempat. Contohnya seperti pada salah satu kawasan operasi militer mereka di Afghanistan.

Tenda-tenda ini didesain untuk memungkinkan tim ekspedisi memasang komputer dan perangkat militer lainnya tanpa membutuhkan generator ataupun bahan bakar. Langkah ini sekaligus diharapkan dapat memenuhi target Angkatan Darat AS yakni operasi hemat energi di 2030 mendatang.

tenda_tenaga_surya

Tenda perlindungan yang digunakan dalam uji coba adalah Temper Fly, sebuah struktur tenda berukuran 5 kali 6 meter yang mampu menghasilkan listrik sebesar 800 watt.

Ada juga Quadrant, varian lebih kecil dari Temper Fly yang mampu menghasilkan listrik sebesar 200 watt. Sejumlah tenda lain – disebut Power Shades – dalam berbagai ukuran yang mampu menghasilkan daya elektrik yang bisa dipindah-pindah hingga sebesar 3 kilowatt juga dipasang.

“Ternyata, daya tahan yang dimiliki tenda-tenda itu mencapai titik di mana kami ingin memasangnya lebih banyak di tempat lain,” kata Katherine HammockAssistant Secretary of the Army for Installations, Energy and Environment, seperti dikutip dariTG Daily.

solar_powered_tent

Kamis, 23 Desember 2010

Ternyata Siput Juga Ada Yang Kidal



Siput kidal juga memiliki posisi alat kelamin yang berbeda dari siput normal, satu di kanan dan satu di kiri. Karenanya, siput kidal tak bisa kawin dengan siput normal, menciptakan fenomena ketidaksesuaian reproduksi.

Masaki Hoso dari Tohoku University di Sendai dan timnya tertarik mengetahui manfaat ke-kidal-an siput tersebut dalam upaya mempertahankan diri dari predatornya serta mengetahui manfaat evolusionernya.

Jadilah, Hoso dan timnya mendesain eksperimen predasi. Ia meletakkan siput kidal di tempat yang sama dengan predatornya, ular pemakan siput Pareasiwasaki. Ia membiarkan ular tersebut melakukan serangan pada siput.

Lewat hasil pengamatannya, Hoso menguraikan, untuk memakan siput, ular tersebut mengambil siput dari dalam cangkangnya. "Ketika menyerang, kepala ular selalu miring ke kiri," kata Hoso.

Karena miringnya kepala ke arah kiri, Hoso mengatakan bahwa ular tersebut tak bisa menangkap siput dan mengeluarkan dari cangkangnya. Alhasil, siput pun selamat dari proses predasi tersebut.

Hoso dan timnya mengungkapkan, ke-kidal-an siput itu sangat berpengaruh terhadap upayanya untuk mempertahankan diri dari serangan predator. Diketahui, siput kidal lebih sulit untuk dimakan daripada siput normal.

Hoso menuliskan dalam publikasinya, "Studi ini menunjukkan bahwa satu gen yang berpengaruh terhadap ketidaksesuaian reproduksi bisa memacu terbentuknya spesies baru lewat proses seleksi alam." 



source: http://sains.kompas.com

Rabu, 22 Desember 2010

Benarkah Ada Hubungan Telepati Antara Saudara Kembar?

Kita sering mendengar adanya hubungan batin yang kuat pada saudara kembar. Jika yang satu sakit, maka yang lain juga akan menjadi sakit. Jika yang satu berada dalam bahaya, maka saudara kembarnya akan merasakan bahaya itu bahkan walaupun ia sedang berada di tempat yang jauh. Karena itu banyak yang percaya kalau pada anak kembar, terdapat hubungan telepatik yang lebih kuat dibanding pada non kembar. Bagaimana sains menjelaskan fenomena ini?


Taiwo dan Kehinde Oyeteju adalah sepasang saudara kembar dari Lagos, Nigeria. Kisah mereka merupakan salah satu contoh kunikan yang terjadi pada saudara kembar.

Taiwo dan Kehinde

Taiwo dan Kehinde lahir dari pasangan Oyeteju. Mereka berdua lahir pada tanggal 26 Maret 1982. Keluarga dan tetangga yang menyaksikan kehidupan mereka sejak kecil menyimpulkan kalau kehidupan Taiwo dan Kehinde unik dan sukar dijelaskan.

Mereka berdua masuk sekolah yang sama, lulus pada tahun yang sama dan mereka juga sama-sama mengambil jurusan Keuangan dan Perbankan di Universitas Olabisi Onabanjo.

Sampai disini, kisah mereka masih belum terlalu unik.

Namun, kehidupan yang unik mulai terlihat ketika mereka menikah.

Mereka menikah pada hari yang sama. Kemudian melahirkan bayi pada hari yang sama di rumah sakit yang sama, yaitu pada tanggal 25 November 2009. Yang berbeda hanyalah jam kelahirannya. Kehinde melahirkan pada jam 2:30 pagi, sedangkan Taiwo melahirkan pada pukul 5:30 pagi.

Keduanya sama-sama melahirkan bayi perempuan.

Ini cukup luar biasa. Karena, bahkan kalaupun mereka mengandung pada hari yang sama, waktu kelahiran bisa berbeda plus atau minus 14 hari.

Keunikan Taiwo dan Kehinde ternyata tidak sampai disitu. Tanpa diketahui dan direncanakan bersama, keduanya menamai anak perempuan masing-masing dengan nama depan Elizabeth.

Kisah Taiwo dan Kehinde adalah salah satu contoh dari peristiwa unik yang menyertai saudara kembar lainnya di dunia. Peristiwa-peristiwa ini membuat banyak orang berkesimpulan kalau diantara saudara kembar, ada hubungan yang lebih dalam dibanding sekedar kesamaan wajah.

Kadang, orang menyebutnya dengan nama Twin Connection atau Twin Telephaty

Apakah benar ada hubungan telepati diantara saudara kembar?

Bagaimana sains menjawab fenomena ini?

Eksperimen Pembuktian Telepati

Fenomena Telepati pada saudara kembar sebenarnya cukup menarik perhatian para peneliti. Sejumlah percobaan telah dilakukan untuk membuktikan kebenaran anggapan ini.

Dalam salah satu eksperimen, sepasang saudara kembar dipisahkan dalam ruangan yang berbeda. Satu orang berfungsi sebagai sender (pengirim pesan)dan satu lagi sebagai receiver (penerima pesan).

Lalu, sender diminta untuk memilih satu kartu dari antara satu pak kartu. Kemudian, ia diminta untuk berkonsentrasi pada gambarnya dan mengirimkan bayangannya dengan pikiran kepada saudara kembarnya di ruang sebelah.

Lalu, saudara kembarnya yang berfungsi sebagai receiver di ruangan lainnya juga diminta untuk memilih salah satu kartu dari antara satu pak kartu.

Hasilnya menunjukkan kalau sang receiver memilih kartu yang sama dengan yang dipilih sender dengan kemungkinan 50%.


Hasil ini cukup luar biasa mengingat jumlah kartu berbeda yang cukup banyak di dalam satu pak kartu.

Lalu, eksperimen dilanjutkan, namun kali ini dengan sedikit modifikasi.

Kali ini, yang memilih kartu adalah orang lain, bukan sender. Setelah orang itu memilih satu kartu, ia memperlihatkannya kepada sender. Sender diminta untuk mengingat gambar kartu tersebut dan mengirimkannya dengan pikiran kepada receiver di ruang sebelah.

Kali ini, kesamaan kartu yang dipilih receiver turun menjadi hanya 25%.


Hasil eksperimen ini membuat para peneliti menyimpulkan kalau tidak adahubungan telepati diantara saudara kembar. Yang ada hanyalah kesamaan preferensi.


Kesamaan Preferensi

Yang dimaksud dengan kesamaan preferensi disini adalah, kedua saudara kembar itu memiliki kesamaan hobi, pemikiran, dan kemauan. Ini menyebabkan mereka memiliki pilihan-pilihan yang sama di dalam hidup. 

Jika kedua hasil eksperimen tersebut menunjukkan persentase hasil yang sama, maka mungkin memang ada hubungan telepati diantaranya. Tapi, ternyata tidak.

Kesamaan preferensi ini bisa dihasilkan karena mereka tumbuh bersama, menjalani kehidupan bersama, bermain bersama sehingga mereka mengembangkan sifat-sifat yang sama.

Karena kesamaan yang unik itu, orang-orang akan menyangka ada hubungan telepati diantara mereka.

Dalam kasus eksperimen itu, wajar kalau kedua saudara kembar tersebut tertarik dengan kartu yang sama. Tetapi, ketika orang lain yang memilih kartunya, hasilnya menjadi berbeda karena preferensi pemilih kartu berbeda dengan mereka.

Eksperimen sejenis juga dilakukan oleh peneliti lainnya dan memang menyimpulkan kalau tidak ada hubungan telepati diantara saudara kembar.

Dalam kasus kembar Oyeteju di atas, Ibu mereka mengatakan kalau Taiwo dan Kehinde saling menyayangi dan suka berbagi. Mereka bahkan suka makan dari piring yang sama dan minum dari gelas yang sama. Ikatan ini telah dibentuk sejak mereka lahir sehingga Taiwo mengenal Kehinde dengan baik, dan sebaliknya.

Ini membuat keduanya memiliki hobi, karakter dan kemauan yang sama, dengan kata lain, kesamaan preferensi.

Kesamaan Genetik
Seorang psikolog dari sebuah rumah sakit di Lagos, Dr.Rotimi Coker, memberikan sebuah penjelasan sains mengenai bagaimana kesamaan preferensi bisa berkembang pada saudara kembar. Menurutnya, kesamaan ini bisa berkembang bukan hanya karena mereka tumbuh bersama dalam lingkungan yang sama, melainkan juga karena dipengaruhi oleh faktor genetika.

Menurutnya, ada dua jenis saudara kembar, yaitu kembar Mono-Zygotic dankembar Di-Zygotic.

Kembar Mono-Zygotic adalah kembar yang berasal dari satu sel telur yang sama. Kembar jenis inilah yang sering disebut kembar identik.


Di lain pihak, kembar Di-Zygotic berasal dari dua sel telur yang berbeda dan kembar ini disebut kembar tidak identik.


Karena berasal dari sel telur yang sama, kembar Mono-Zygotic memiliki kromosom dan gen yang sama. Ini menyebabkan keduanya memiliki sifat-sifat yang mirip yang menyebabkan keduanya memiliki kesamaan preferensi.

Dr. Coker juga mengatakan, karena kembar identik memiliki kromosom tertentu yang sama, maka kemungkinan keduanya mengalami sakit yang sama sangat tinggi, bahkan walaupun mereka tidak tinggal serumah.

Pendapat Dr.Coker juga disetujui oleh Prof. Kayode Oguntuashe dari Universitas Lagos. Menurutnya, kembar identik memang memiliki kumpulan gen yang sama, karena itu mereka akan memiliki pengaturan watak yang sama dalam hal perasaan, pemikiran dan tindakan.

Namun, Prof. Oguntuashe juga tidak menolak kemungkinan terjadinya perbedaan karena faktor lingkungan.

Dr. Lynne Cherkas
, seorang analis genetika di Departemen penelitian anak kembar di King's College, London, adalah salah satu peneliti yang telah menghabiskan bertahun-tahun lamanya untuk memecahkan misteri anak kembar.

Dr. Cherkas sendiri adalah kembar non identik.

Menurut survei yang dilakukannya, perasaan saling terhubung ternyata lebih kuat pada kembar identik dibanding kembar non identik. Temuan ini sepertinya mengkonfirmasi kesimpulan Dr. Coker.

Dr. Cherkas berkata:

"Anak kembar yang dibesarkan bersama akan mengalami pengalaman sosial yang sama. 
Gen pastilah memiliki peranan penting dalam pengalaman "telepatik" itu. Kalau tidak, pengalaman "telepatik" pada kembar non identik seharusnya sama banyaknya dengan kembar identik."

Dengan kesimpulan ini, apakah sains sudah bisa menjawab fenomena "telepatik" pada saudara kembar? Mungkin tidak. Tapi paling tidak kita memiliki sedikit gambaran mengenai fenomena ini.

Twin Connection

Menarik untuk mendengarkan pendapat Prof. Chris French, kepala peneliti psikologi anomalistik di Universitas London, mengenai fenomena hubungan batin ini. Ia memberikan penjelasan yang lebih prosaik:

"Orang akan selalu memiliki perhatian dan kepedulian terhadap orang yang mereka kasihi. Karena itu, pada suatu titik, perasaan itu akan saling mengikat sehingga ketika mereka merasakan sesuatu, maka perasaan itupun akan menjadi kenyataan."


Dengan kata lain, ikatan batin yang ada pada saudara kembar bukan hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki kesamaan wajah. Ketika kita memiliki perasaan yang saling terhubung, pada suatu titik, perasaan itu akan saling mengikat. Dengan demikian, kitapun menjadi saudara kembar bagi yang lainnya.

Sumber: punchng.comassociatedcontent.com

Senin, 20 Desember 2010

Bulan Mati Akan Meninggalkan Apa Ya???


Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Bulan mati meninggalkan (apa)? Studi terbaru planet keenam bumi, Planet Saturnus, mengindikasikan bahwa bulan mati meninggalkan lingkaran cincin Saturnus.

Cincin indah yang melingkari Planet Saturnus diperkirakan merupakan peninggalan dari bulan Saturnus yang ”mati terbunuh”. Lalu muncul berbagai tajuk berita yang menggunakan istilah ”pembunuhan kosmik” yang menunjuk pada matinya bulan yang menyebabkan munculnya cincin warna-warni di bagian luar Planet Saturnus. 

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/12/20/0910032620X310.jpg
 
Korban pembunuhan adalah bulan Saturnus yang tidak diketahui apa namanya. Bulan tersebut ditandai menghilang pada 4,5 miliar tahun lalu. Penyebab kematian bulan-bulan tersebut adalah pelat gas hidrogen (H) yang mengelilingi Saturnus pada suatu masa dan pada saat yang bersamaan di sana terjadi pembentukan bulan-bulan dari Saturnus. Namun, sekarang tidak ada lagi jejak gas hidrogen.

Menurut astronom Cornell University Joe Burns, misteri cincin Saturnus ”merupakan teka-teki bagi para ilmuwan selama berabad-abad”.

Mencermati cincin-cincin Saturnus, ada permasalahan yang harus dipecahkan. Selain teori di atas, ada teori yang menyebutkan bahwa bulan-bulan (Saturnus) bertabrakan satu sama lain. Teori lainnya mengungkapkan adanya asteroid yang menabrak beberapa buah bulan yang menghasilkan puing-puing yang membentuk cincin tersebut.

Masalahnya, bulan-bulan Saturnus tersebut terdiri atas gas dan batuan. Sementara itu, tujuh cincin Saturnus tersebut sekitar 95 persennya terdiri atas es dan kemungkinan besar dahulu semuanya terdiri atas es.

Studi terbaru planet keenam bumi, Planet Saturnus, mengindikasikan bahwa bulan mati meninggalkan lingkaran cincin Saturnus.

Tertarik ke planet

Penulis laporan penelitian tentang cincin Saturnus tersebut, Robin Canup dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, AS, mengatakan, Saturnus turut berperan pada terbunuhnya bulan-bulan tersebut. ”Saturnus itu kaki tangan (pembunuh) dan cincin-cincin tersebut adalah hasilnya,” ujar Canup.

Canup membuka teorinya dengan peristiwa yang terjadi miliaran tahun lalu saat terjadi proses pembentukan bulan-bulan. Suatu pelat hidrogen yang besar ketika itu beredar mengelilingi Saturnus. Pelat tersebut turut membantu pembentukan bulan sekaligus juga menghancurkannya.
 
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/12/20/0903214620X310.jpg
 
Bulan besar yang ada dalam sistem tersebut kemungkinan berputar secara teratur tertarik ke dalam (ke arah Saturnus) akibat tertarik massa gas hidrogen. Proses kematian bulan dengan gerak spiral ke dalam tersebut berlangsung sekitar 10.000 tahun. Bagaimana cincin-cincin Saturnus tersebut lahir adalah dengan memahami apa yang terjadi pada saat itu.

Menurut pemodelan komputer yang dilakukan Canup, Saturnus memotong lapisan es dari sebuah bulan yang berukuran amat besar yang berjarak cukup jauh dari Planet Saturnus sehingga tidak bisa terjebak dalam cincin.

Cincin Saturnus pada mulanya berukuran 10 - 100 kali ukuran cincin yang sekarang. Namun, menurut Canup, sebagian besar es tersebut kemudian bergabung menempel pada bulan-bulan Saturnus yang amat kecil ukurannya. Menurut Canup, Saturnus memiliki sekitar 62 buah bulan dan 53 di antaranya memiliki nama.

Secara teratur ditemukan bulan-bulan yang baru oleh pesawat ruang angkasa Cassini dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang diluncurkan pada Oktober 1997.

Namun, penemuan tersebut tidak mampu menjelaskan cincin-cincin yang mengelilingi planet-planet lain dalam sistem matahari, seperti Planet Yupiter, Neptunus, dan Uranus.
http://stuart.punt.nl/upload/06_saturnus.jpg
”Mungkin cincin-cincin dari planet-planet lain itu terbentuk dengan cara yang berbeda dari Saturnus,” ujar Canup.

Saturnus adalah planet dengan ukuran terbesar kedua dalam sistem matahari setelah Planet Yupiter. Menurut Burns, teori yang dikemukakan Canup jauh lebih baik dalam menerangkan komponen es yang berat yang ada dalam cincin Saturnus.

Sementara itu, Larry Esposito, penemu salah satu cincin Saturnus, mengungkapkan, ”Sungguh karya ilmiah yang cerdas, idenya orisinal.

”Saya cenderung mengatakan bahwa apa yang terjadi tersebut mirip daur ulang kosmik,” ujar Esposito. Semula adalah bulan kemudian menjadi cincin dan kemudian menjadi bulan lagi.

”Mekanisme semacam itu bukanlah sebuah proses kematian, melainkan merupakan upaya kosmik untuk menggunakan kembali material, menggunakannya berulang-ulang,” katanya.
 
source: http://www.apakabardunia.com

KOTAK KOMENTAR

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...