Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label unik. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Desember 2010

SCENNIC : Kacamata Perang Yang Bisa Melihat Musuh di Belakang

SCENNIC_kacamata_perang_untuk_melihat_musuh_di_belakang

SCENICC - Kacamata perang yang bisa melihat musuh di belakang. Penglihatan tentara tidak akan lagi terbatas pada bagian depan dan samping. Pentagon sekarang ingin pasukannya bisa melihat bahaya yang mengintai di belakang mereka secara real time.

Amerika telah mengembangkan helm perang yang dilengkapi kacamata khusus yang bisa melihat ke arah belakang. Darpa, lembaga riset milik Pentagon, meluncurkanSoldier Centric Imaging via Computational Cameras effort (SCENICC).

Dengan teknologi SCENICC yang terdiri dari beberapa kamera ini, memungkinkan seorang tentara melihat seluruh area dengan sudut penglihatan 360°. Untuk obyek yang jauh, kacamata ini bisa melakukan zoom in sampai 10x.

Kacamata ini juga dapat menyampaikan data-data penting tentang obyek yang dilihat (mungkin seperti kacamata terminator). Serta akan memberikan peringatan jika sebuah obyek berbahaya tertangkap oleh kamera pada alat ini.

Jika dibandingkan dengan kapasitas kegunaannya, perangkat ini sangatlah ringan, karena hanya berbobot 700 gram, sehingga tidak akan mengganggu pemakainya. Jika semua tentara memakai alat ini, pasti perang akan berlangsung sangat lama, karena untuk membunuh satu tentara saja, susahnya minta ampun...

sumber:http://www.wired.com/dangerroom/2010/12/pentagon-wants-to-give-troops-terminator-vision/

Loricifera : Hewan Yang Hidup Tanpa Oksigen

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfoADuU8DVud5x8CzFMoC3ZUcpLjdU3RhtQJe4X8hPk4o5HUr2RDRSRjvpzKc-LxkPAYZAZy518izxlwrNNzTuPz5wNBcCsWZU4MNWs2wubrLJsS69FeJ1-p8ODSUgkuMyyKgKkRjTYVC0/s1600/LORICIFERA+-PLICILORICUS.gif

Loricifera - Hewan yang bisa hidup tanpa oksigen. Sekelompok peneliti laut dalam asal Italia dan Denmark menemukan hewan multiseluler yang melangsungkan seluruh hidupnya tanpa menghirup oksigen.

Kelompok peneliti itu menemukan tiga spesies Loricifera (hewan serupa ubur-ubur berukuran panjang kurang dari satu milimeter) di endapan cekungan L’Atalante, sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah. Ketika Antonio Pusceddu, peneliti dari Marche Polytechnic University, Italia, dan rekan-rekannya menemukan Loricifera tersebut, mereka memperkirakan bahwa hewan itu jatuh ke dasar laut setelah hewan itu mati.

“Kami kira sangatlah tidak mungkin mereka bisa hidup di sana,” kata Pusceddu, seperti dikutip dari Discovermagazine. Akan tetapi, dari uji coba yang dilakukan pada dua ekspedisi berikutnya, diketahui bahwa hewan yang ditemukan itu masih hidup. Pusceddu menyebutkan, Loricifera memiliki cara adaptasi yang unik terhadap lingkungan bebas oksigen.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVEhbb5AZ58TOONjSGqobHDfhgnlhkfkXdlM111QDxeAEy6mbJUxkEIHEV-VHHQfHNh0lmj08tksaxAtDFASRyZZRrojUjz54HkuzYG8t2Wl6GVWyXDzeBnjxbJYaDudmc5InyMeXQnNqY/s400/lori04.jpg

Hewan ini tidak memiliki mitochondria (sel yang mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya). Akan tetapi mereka menggunakan struktur yang menyerupai hydrogenosom, organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi. Yang menarik, temuan ini membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan keras bebas oksigen lainnya. Baik di Bumi ataupun di tempat-tempat lain.

Sabtu, 25 Desember 2010

Air Bersih Dengan Di Setrum

[Image: airledeng.jpg]

Ilmuwan asal Stanford University membuat filter air yang memanfaatkan listrik untuk membunuh bakteri. Filter air tersebut lebih murah daripada filter air yang digunakan saat ini karena tidak menggunakan alat mekanik serta hanya sedikit menggunakan listrik.

Di dalam filter ini ada beberapa lapisan katun yang diberi tegangan listrik sebesar 20 Volt selama beberapa detik. Listrik sebesar itu cukup untuk membuat manusia tergelitik. Akan tetapi menurut uji coba, Listrik 20 Volt, mampu mematikan lebih dari 98 persen bakteri E. coli.
Karena listrik yang dibutuhkan hanya 20 Volt, orang tak perlu khawatir akan sumber listrik yang dipakai. Listrik sebesar itu dapat dibuat dengan tenaga manusia, misalnya dengan engkol tangan atau sepeda statis.

Yi Cui dan timnya dari Stanford University mengalirkan listrik dengan cara menambahkan kabel-kabel perak dan karbon tuba karbon yang berukuran sangat kecil (dalam satuan nano) ke kain katun. Perak jadi pilihan Cui karena harganya yang terjangkau, sedangkan bahan katun jadi pilihan Cui karena bahan ini sangat mudah didapat.

'Filter ini bisa dipakai oleh orang-orang yang tinggal di daerah yang sulit mendapatkan bahan-bahan kimia untuk membersihkan air, seperti klorin,' jelas Cui kepada Discovery News.

Sumber: Discovery News

Tenda Tenaga Surya Buatan AS

tenda_tenaga_surya

Tenda tenaga surya. Angkatan Darat Amerika Serikat telah “menghijaukan” sejumlah operasi mereka di berbagai kawasan. Terakhir, mereka membangun perlindungan berbasis tenaga matahari yang dipasang langsung di atas tenda.

Sejumlah perlindungan – yang terbuat dari lapisan panel surya tipis yang fleksibel – telah diuji coba di beberapa tempat. Contohnya seperti pada salah satu kawasan operasi militer mereka di Afghanistan.

Tenda-tenda ini didesain untuk memungkinkan tim ekspedisi memasang komputer dan perangkat militer lainnya tanpa membutuhkan generator ataupun bahan bakar. Langkah ini sekaligus diharapkan dapat memenuhi target Angkatan Darat AS yakni operasi hemat energi di 2030 mendatang.

tenda_tenaga_surya

Tenda perlindungan yang digunakan dalam uji coba adalah Temper Fly, sebuah struktur tenda berukuran 5 kali 6 meter yang mampu menghasilkan listrik sebesar 800 watt.

Ada juga Quadrant, varian lebih kecil dari Temper Fly yang mampu menghasilkan listrik sebesar 200 watt. Sejumlah tenda lain – disebut Power Shades – dalam berbagai ukuran yang mampu menghasilkan daya elektrik yang bisa dipindah-pindah hingga sebesar 3 kilowatt juga dipasang.

“Ternyata, daya tahan yang dimiliki tenda-tenda itu mencapai titik di mana kami ingin memasangnya lebih banyak di tempat lain,” kata Katherine HammockAssistant Secretary of the Army for Installations, Energy and Environment, seperti dikutip dariTG Daily.

solar_powered_tent

Rabu, 22 Desember 2010

Benarkah Ada Hubungan Telepati Antara Saudara Kembar?

Kita sering mendengar adanya hubungan batin yang kuat pada saudara kembar. Jika yang satu sakit, maka yang lain juga akan menjadi sakit. Jika yang satu berada dalam bahaya, maka saudara kembarnya akan merasakan bahaya itu bahkan walaupun ia sedang berada di tempat yang jauh. Karena itu banyak yang percaya kalau pada anak kembar, terdapat hubungan telepatik yang lebih kuat dibanding pada non kembar. Bagaimana sains menjelaskan fenomena ini?


Taiwo dan Kehinde Oyeteju adalah sepasang saudara kembar dari Lagos, Nigeria. Kisah mereka merupakan salah satu contoh kunikan yang terjadi pada saudara kembar.

Taiwo dan Kehinde

Taiwo dan Kehinde lahir dari pasangan Oyeteju. Mereka berdua lahir pada tanggal 26 Maret 1982. Keluarga dan tetangga yang menyaksikan kehidupan mereka sejak kecil menyimpulkan kalau kehidupan Taiwo dan Kehinde unik dan sukar dijelaskan.

Mereka berdua masuk sekolah yang sama, lulus pada tahun yang sama dan mereka juga sama-sama mengambil jurusan Keuangan dan Perbankan di Universitas Olabisi Onabanjo.

Sampai disini, kisah mereka masih belum terlalu unik.

Namun, kehidupan yang unik mulai terlihat ketika mereka menikah.

Mereka menikah pada hari yang sama. Kemudian melahirkan bayi pada hari yang sama di rumah sakit yang sama, yaitu pada tanggal 25 November 2009. Yang berbeda hanyalah jam kelahirannya. Kehinde melahirkan pada jam 2:30 pagi, sedangkan Taiwo melahirkan pada pukul 5:30 pagi.

Keduanya sama-sama melahirkan bayi perempuan.

Ini cukup luar biasa. Karena, bahkan kalaupun mereka mengandung pada hari yang sama, waktu kelahiran bisa berbeda plus atau minus 14 hari.

Keunikan Taiwo dan Kehinde ternyata tidak sampai disitu. Tanpa diketahui dan direncanakan bersama, keduanya menamai anak perempuan masing-masing dengan nama depan Elizabeth.

Kisah Taiwo dan Kehinde adalah salah satu contoh dari peristiwa unik yang menyertai saudara kembar lainnya di dunia. Peristiwa-peristiwa ini membuat banyak orang berkesimpulan kalau diantara saudara kembar, ada hubungan yang lebih dalam dibanding sekedar kesamaan wajah.

Kadang, orang menyebutnya dengan nama Twin Connection atau Twin Telephaty

Apakah benar ada hubungan telepati diantara saudara kembar?

Bagaimana sains menjawab fenomena ini?

Eksperimen Pembuktian Telepati

Fenomena Telepati pada saudara kembar sebenarnya cukup menarik perhatian para peneliti. Sejumlah percobaan telah dilakukan untuk membuktikan kebenaran anggapan ini.

Dalam salah satu eksperimen, sepasang saudara kembar dipisahkan dalam ruangan yang berbeda. Satu orang berfungsi sebagai sender (pengirim pesan)dan satu lagi sebagai receiver (penerima pesan).

Lalu, sender diminta untuk memilih satu kartu dari antara satu pak kartu. Kemudian, ia diminta untuk berkonsentrasi pada gambarnya dan mengirimkan bayangannya dengan pikiran kepada saudara kembarnya di ruang sebelah.

Lalu, saudara kembarnya yang berfungsi sebagai receiver di ruangan lainnya juga diminta untuk memilih salah satu kartu dari antara satu pak kartu.

Hasilnya menunjukkan kalau sang receiver memilih kartu yang sama dengan yang dipilih sender dengan kemungkinan 50%.


Hasil ini cukup luar biasa mengingat jumlah kartu berbeda yang cukup banyak di dalam satu pak kartu.

Lalu, eksperimen dilanjutkan, namun kali ini dengan sedikit modifikasi.

Kali ini, yang memilih kartu adalah orang lain, bukan sender. Setelah orang itu memilih satu kartu, ia memperlihatkannya kepada sender. Sender diminta untuk mengingat gambar kartu tersebut dan mengirimkannya dengan pikiran kepada receiver di ruang sebelah.

Kali ini, kesamaan kartu yang dipilih receiver turun menjadi hanya 25%.


Hasil eksperimen ini membuat para peneliti menyimpulkan kalau tidak adahubungan telepati diantara saudara kembar. Yang ada hanyalah kesamaan preferensi.


Kesamaan Preferensi

Yang dimaksud dengan kesamaan preferensi disini adalah, kedua saudara kembar itu memiliki kesamaan hobi, pemikiran, dan kemauan. Ini menyebabkan mereka memiliki pilihan-pilihan yang sama di dalam hidup. 

Jika kedua hasil eksperimen tersebut menunjukkan persentase hasil yang sama, maka mungkin memang ada hubungan telepati diantaranya. Tapi, ternyata tidak.

Kesamaan preferensi ini bisa dihasilkan karena mereka tumbuh bersama, menjalani kehidupan bersama, bermain bersama sehingga mereka mengembangkan sifat-sifat yang sama.

Karena kesamaan yang unik itu, orang-orang akan menyangka ada hubungan telepati diantara mereka.

Dalam kasus eksperimen itu, wajar kalau kedua saudara kembar tersebut tertarik dengan kartu yang sama. Tetapi, ketika orang lain yang memilih kartunya, hasilnya menjadi berbeda karena preferensi pemilih kartu berbeda dengan mereka.

Eksperimen sejenis juga dilakukan oleh peneliti lainnya dan memang menyimpulkan kalau tidak ada hubungan telepati diantara saudara kembar.

Dalam kasus kembar Oyeteju di atas, Ibu mereka mengatakan kalau Taiwo dan Kehinde saling menyayangi dan suka berbagi. Mereka bahkan suka makan dari piring yang sama dan minum dari gelas yang sama. Ikatan ini telah dibentuk sejak mereka lahir sehingga Taiwo mengenal Kehinde dengan baik, dan sebaliknya.

Ini membuat keduanya memiliki hobi, karakter dan kemauan yang sama, dengan kata lain, kesamaan preferensi.

Kesamaan Genetik
Seorang psikolog dari sebuah rumah sakit di Lagos, Dr.Rotimi Coker, memberikan sebuah penjelasan sains mengenai bagaimana kesamaan preferensi bisa berkembang pada saudara kembar. Menurutnya, kesamaan ini bisa berkembang bukan hanya karena mereka tumbuh bersama dalam lingkungan yang sama, melainkan juga karena dipengaruhi oleh faktor genetika.

Menurutnya, ada dua jenis saudara kembar, yaitu kembar Mono-Zygotic dankembar Di-Zygotic.

Kembar Mono-Zygotic adalah kembar yang berasal dari satu sel telur yang sama. Kembar jenis inilah yang sering disebut kembar identik.


Di lain pihak, kembar Di-Zygotic berasal dari dua sel telur yang berbeda dan kembar ini disebut kembar tidak identik.


Karena berasal dari sel telur yang sama, kembar Mono-Zygotic memiliki kromosom dan gen yang sama. Ini menyebabkan keduanya memiliki sifat-sifat yang mirip yang menyebabkan keduanya memiliki kesamaan preferensi.

Dr. Coker juga mengatakan, karena kembar identik memiliki kromosom tertentu yang sama, maka kemungkinan keduanya mengalami sakit yang sama sangat tinggi, bahkan walaupun mereka tidak tinggal serumah.

Pendapat Dr.Coker juga disetujui oleh Prof. Kayode Oguntuashe dari Universitas Lagos. Menurutnya, kembar identik memang memiliki kumpulan gen yang sama, karena itu mereka akan memiliki pengaturan watak yang sama dalam hal perasaan, pemikiran dan tindakan.

Namun, Prof. Oguntuashe juga tidak menolak kemungkinan terjadinya perbedaan karena faktor lingkungan.

Dr. Lynne Cherkas
, seorang analis genetika di Departemen penelitian anak kembar di King's College, London, adalah salah satu peneliti yang telah menghabiskan bertahun-tahun lamanya untuk memecahkan misteri anak kembar.

Dr. Cherkas sendiri adalah kembar non identik.

Menurut survei yang dilakukannya, perasaan saling terhubung ternyata lebih kuat pada kembar identik dibanding kembar non identik. Temuan ini sepertinya mengkonfirmasi kesimpulan Dr. Coker.

Dr. Cherkas berkata:

"Anak kembar yang dibesarkan bersama akan mengalami pengalaman sosial yang sama. 
Gen pastilah memiliki peranan penting dalam pengalaman "telepatik" itu. Kalau tidak, pengalaman "telepatik" pada kembar non identik seharusnya sama banyaknya dengan kembar identik."

Dengan kesimpulan ini, apakah sains sudah bisa menjawab fenomena "telepatik" pada saudara kembar? Mungkin tidak. Tapi paling tidak kita memiliki sedikit gambaran mengenai fenomena ini.

Twin Connection

Menarik untuk mendengarkan pendapat Prof. Chris French, kepala peneliti psikologi anomalistik di Universitas London, mengenai fenomena hubungan batin ini. Ia memberikan penjelasan yang lebih prosaik:

"Orang akan selalu memiliki perhatian dan kepedulian terhadap orang yang mereka kasihi. Karena itu, pada suatu titik, perasaan itu akan saling mengikat sehingga ketika mereka merasakan sesuatu, maka perasaan itupun akan menjadi kenyataan."


Dengan kata lain, ikatan batin yang ada pada saudara kembar bukan hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki kesamaan wajah. Ketika kita memiliki perasaan yang saling terhubung, pada suatu titik, perasaan itu akan saling mengikat. Dengan demikian, kitapun menjadi saudara kembar bagi yang lainnya.

Sumber: punchng.comassociatedcontent.com

Selasa, 21 Desember 2010

Patung Salju Yang Menabjukkan






























KOTAK KOMENTAR

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...