Pada tanggal 16 Desember 2010 kemarin, tersiar kabar di dunia maya jika Israel telah menembak jatuh sebuah obyek tak dikenal di area pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Menurut pihak Israel, obyek tersebut telah melewati zona larangan untuk terbang. Apakah Israel benar - benar menembak sebuah UFO ?
Berita ini dipublikasikan oleh CNN.com pada tanggal 16 Desember 2010. Menurut CNN, obyek misterius tersebut pertama kali terlihat di gurun Negev, tempat dimana pembangkit listrik tenaga nuklir Israel beroperasi. Menurut Badan Pertahanan Israel, obyek tersebut terbang di zona larangan untuk terbang, jadi pihak Israel menembak jatuh obyek tersebut. Mereka mengatakan jika itu adalah prosedur standar mereka karena wilayah PLTN tersebut merupakan wilayah yang yang dianggap rawan terhadap serangan misil Hizbullah.
Jika memang mereka telah menembak jatuh obyek tersebut, lalu apakah obyek yang mereka tembak itu? Menurut israelnationalnews.com, benda yang ditembak tersebut adalah sebuah balon udara, namun mereka masih menyelidikinya. Badan Pertahanan Israel mengatakan jika balon tersebut berasal dari arah selatan Laut Mati setelah mereka meneliti arah pergerakan balon tersebut. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut, karena balon tersebut tidak berawak. Hal ini semakin menguatkan jika balon tersebut adalah sebuah balon cuaca.
Penerbangan di wilayah gurun Negev memang sengaja dibatasi oleh pihak Israel, mengingat mereka sedang fokus untuk mempertahankan wilayah itu karena mereka mendapat kabar jika pihak Hizbullah akan mengarahkan misil mereka ke PLTN tersebut jika perang antara Israel dan Iran terjadi.
Insiden serupa tidak hanya terjadi sekali. Pada bulan Oktober 2009, sebuah pesawat kecil melewati kawasan Pusat Penelitian Nuklir Dimona, tempat yang sama ketika balon tersebut ditembak jatuh. Saat itu, pihak Israel baru saja memasang sistem keamanan dan mereka langsung mengirim jet - jet tempur untuk mengejar pesawat kecil tersebut. Untungnya jet - jet tersebut hanya memaksa pesawat itu untuk mendarat darurat, sehingga tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Namun, ada yang aneh dalam pemberitaan tersebut. Jika berita ini telah dipublikasikan sejak tanggal 16 Desember 2010 dan obyek yang jatuh telah diidentifikasi sebagai balon udara, lalu kenapa tidak ada satupun foto yang membuktikan jika obyek itu benar - benar balon udara? apakah pihak Israel tidak memperbolehkan pers untuk mengambil fotonya? bagi sebagian orang, kasus tersebut masih belum selesai dan ada sesuatu yang disembunyikan.
Sumber: wisben.com on blogger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar